Koalisi Prabowo-Sandi Kini Resmi Memiliki Nama -->

Advertisement

Koalisi Prabowo-Sandi Kini Resmi Memiliki Nama

Selasa, 18 Desember 2018





Koalisi dari Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno kini telah memiliki nama resmi, dan namanya ialah Koalisi Adil Makmur. Sekertaris Jendral Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa, "Karena problem bangsa, problem keadilan ekonomi, hukum, ketimpangan, dan kemakmuran yang telah menjadi cita-cita masyarakat sehingga kami berjuang dengan sungguh-sungguh untuk wujudkan keadilan dan kemakmuran dalam berbangsa dan bernegara," ungkap Muzani usai rapat yang di laksanakan di Rumah Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jakarta.

Prabowo (kiri), Sandiaga (kanan)
Presiden PKS Sohibul Iman yang turut serta hadir didalam rapat tersebut juga menjelaskan filosofi dari nama Koalisi Indonesia Adil Makmur. "Filosofinya adalah karena kami melihat sekarang ini persoalan utama bangsa kita ialah persoalan tentang kesejahteraan. Intinya ialah Indonesia saat ini adalah Indonesia yang masih penuh dengan masalah kesejahteraan, dan karena itulah kami mengambil nama koalisi menjadi Indonesia adil makmur," jelasnya.

Prabowo Subiantopun menjelaskan, bahwa nama Koalisi Indonesia Adil Makmur dipilih karena cita-cita awal bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia mengingini terciptanya keadilan sertakemakmuran bagi seluruh rakyat yang ada di Indonesia. "Jadi nama koalisinya adalah, Koalisi Indonesia Adil Makmur. Mengapa kita memilihpilih nama itu, karena nama tersebut ialah cita-cita dari bangsa kita dari sejak awal. Rakyat mengingini keadilan serta kemakmuran," Jelasnya di dalam acara peluncuran Badan Pemenangan koalisi Prabowo-Sandi di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, pada hari Minggu, 23 September 2018.

Calon presiden yang digadang oleh Partai Gerindra, PAN, PKS, Partai Berkarya, dan Partai Demokrat itu menjelaskan, bahwa masalah yang dihadapi oleh bangsa kita adalah tentang kekayaan Indonesia ini tidak  dikuasai oleh bangsa Indonesia itu sendiri. "Hal inilah yang mengakibatkan perekonomian bangsa kita akan selalu melemah. Mata uang kita sekarang lemah sementara mata uang ialah cermin dari kekuatan ekonomi suatu bangsa," ucapnya. Menurutnya, rakyat Indonesia saat ini belum mendapatkan keadilan dan kemakmuran. Oleh karena itu, tujuan perjuangan koalisi ini adalah untuk menegakkan keadilan bagi rakyat dan membangun kemakmuran untuk rakyatdi indonesia. 

Prabowo Subianto
Oleh sebab itu, Capres ini menghaturkan rasa syukurnya terhadap semua pihak, yang telah mau dan bersedia untuk bergabung bersama di dalam sebuah badan pemenangan, untuk Bersama berjuang dengan keras agar dapat memenangkan Pemilu 2019 mendatang demi terwujudnya keadilan dan kemakmuran untuk seluruh rakyat yang ada di Indonesia. "Kita semua akan kerja keras bahu-membahu untuk turun terjun ke rakyat, masuk ke akar rumput, dan melakukan pendidikan politik, serta melaksanakan penyadaran diri kepada rakyat kita semua. Rakyat harus sadar karena tidak akan ada yang bisa menolong mereka, kecuali mereka ingin untuk membantu diri mereka sendiri. Kita harus dapat meyakinkan rakyat kita, bahwa kedaulatan itu berada di tangan rakyat kita sendiri," lanjutnya."Kita harus bisa meyakinkan kepada seluruh rakyat kita dari yang paling bawah, bahwasanya jikalau rakyat kita tidak ingin mempertahankan serta membela kedaulatan mereka sendiri, maka mereka akan terus menerus menjadi miskin, mereka akan terus menerus menjadi budak bagi bangsa lain," ujarnya lagi.

Ahmad Muzanipun menyatakan bahwa para kepala daerah yang diusung oleh partai politik koalisi Prabowo-sandi tidak akan dimasukkan ke dalam tim sukses tersebut. Koalisi Prabowo-Sandi tidak ingin para kepala daerah lalai dalam menjalankan tugasnya dikarenakan menjadi tim sukses mereka, koalisi Prabowo-Sandi mengingini mereka akan tetap focus dalam menjalankan tugas mereka.

Dan akhirnya mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso akan bisa dipastikan menjadi ketua tim pemenangan bagi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, setelah seluruh partai politik koalisi menyepakati hal tersebut. Kesepakatan tersebut telah di putuskan dalam rapat finalisasi tim pemenangan di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (18/9/2018) malam. Yang di hadiri Oleh Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Waketum Demokrat Syarif Hasan. Muzanipun menyebutkan, bahwa tim sukses dari Prabowo-Sandi akan diisi oleh ratusan orang.